Thursday, January 03, 2008


Pitutur

"Pitutur ?... pitutur itu apa sih pak ?", pertanyaan dari jundi kecil menyentak lamunanku.
" Pitutur ?.. " seraya memutarkan tangan kanan menuju belokan disamping Alfa aku mengulang pertanyaan anakku sembari mengernyitkan dahi nonong ini.
" Apa ya ?.. mmm.. lho afi tahu dari mana istilah itu ? "
" Ya, tahu lah.. " senyum mengejek barudak kecik ini membuatku semakin berpikir keras.

Sepertinya sudah lebih dari sepuluh tahun lalu pernah mendengar istilah itu, khususnya beberapa hari sebelum aku merambah tanah barat jawa, yang oleh sebagian orang tidak mau disebut sebagai bagian dari jawa. Kota yang tidak mau memberi nama jalan "Gajah Mada" karena dari sejarahnya memang membencinya, Sang Ratu Dyah Pitaloka diserang oleh sang Maha Patih itu. Kota yang sering disambangi manusia-manusia ibukota saat akhir pekan tiba, apalagi setelah jalan tol yang baru itu diresmikan membuat semakin sering saja lalu-lalang manusia ibukota kesana, kasihan sekali sang raja kereta yang semakin sayu. Kota yang penuh dengan kemacetan, semrawut, banyak kaki lima. Tetapi banyak mojang priangan, banyak hujan, banyak jajan, banyak kampusnya, banyak kenangannya.

" Iling yo le, Ing donya iku rong warna sing diarani bener, yakuwi bener mungguhing Pangeran lan bener saka kang lagi kuwasa”
Itulah pitutur yang terakhir kali kudengar sebelum pertanyaan dari jundiku ini, kalo nggak salah artinya adalah "Di dunia ini ada dua macam "kebenaran", yaitu benar di hadapan Tuhan dan benar dihadapan orang yang sedang berkuasa". Sebuah petuah yang sangat bijaksana, petuah petuah yang kaya akan makna.

Kalo liat duni saat ini, penuh dengan budaya "instan", semua serba pengen cepat, tidak mau repot, ada mie instan, telkomnet instan, bahkan pengen kaya secara instan semakin banyak sekali. Jadi kalo ada orang yang kasi kata-kata bijak seperti pitutur itu sudah banyak sekali manusia yang tak ambil peduli, entah berapa orang yang masih peduli dengan nasihat-nasihat kuno ini. Padahal, justru saat ini, hal-hal seperti inilah yang sangat benar-benar dibutuhkan oleh semua umat manusia dibumi sebagai pengendali 'ruh'nya agar senantiasa bisa 'madyo' selama tinggal di planet biru.

" Pak... alo-alo.. pitutur itu apa pak..!!!.."
waduh, nanya lagi.. apa ya ?

Alhamdulillah, ternyata ada beberapa di internet bisa membantu, seperti http://aporisma.com ini ;

















@abuafi.

0 komentar:

Post a Comment

Monggo dipun raos lan dipun rasani kemawon.. ;-)

resep donat empuk ala dunkin donut resep kue cubit coklat enak dan sederhana resep donat kentang empuk lembut dan enak resep es krim goreng coklat kriuk mudah dan sederhana resep es krim coklat lembut resep bolu karamel panggang sarang semut