Saturday, January 26, 2008

part-4 : SINGAPORE

Cuma 6 Juta dapat tiga negara ?,
sebuah sajian menu untuk para backpacker...

<---sebelumnya

HARI KETIGA DI SINGAPORE
Jika diperhatikan dengan seksama, selama mondar mandir menggunakan MRT selama 3 hari di singapura tampaklah jelas budaya yang ada disana. Tampak bahwa nyaris semua penduduknya adalah orang yang berpendidikan, cacat sekalipun. Hampir seluruh masyarakatnya terlihat sehat, kok tidak tampak yang gendut atau buncit, yah seperti indoneia lah dimana yang usia 30-an sudah mulai membuncit perutnya karena terbiasa duduk manis dengan hobi kuliner. Memang kebiasaan berjalan kaki tampaknya sesuatu hal yang biasa disana, hampir seluruh pedestrian sangat penuh dengan pejalan kaki, apalagi di orchad road, hingga tengah malam masih tampak ribuan manusia mondar mandir di pedestrian-pedestrian yang luas dan menyediakan pula jalan setapak khusus untuk tuna netra. Belum lagi kondisi setiap hari di MRT yang sangat luar biasa sibuknya, nyaris setiap 2-4 menit kereta yang keluar masuk stasiun pasti selalu penuh dengan penumpang. hanya lokasi-lokasi ujung saja yang tampaknya sudah menipis penumpangnya.

Awal perjalanan hari terakhir adalah diawali dengan pencarian lokasi stasiun kereta api yang menuju malaysia. Patut dicatat bahwa ternyata jika kita berusaha mencari di peta-peta seluruh brosur disingapura baik itu pelabuhan, travel agent, hotel, atau lainnya ternyata tidak satupun yang mencamtumkan lokasi stasiun tersebut. Padahal hampir seluruh brosur menyediakan peta secara lengkap mulai dari kondisi geografis hingga alat transportasi yang diperlukan seperti Bus, MRT, dan taksi. Jika bertanya kepada orang singapura pun jangan harap mereka mengetahui secara langsung apalagi jika pertanyaannya adalah "where is the train station ?". Kecuali jika ditanyakan kepada orang singapura keturunan melayu dan india, mereka lebih tahu.

Usus punya usut, penyebab hal diatas ternyata adalah bahwa pertama, nama lokasi tersebut adalah RAILWAY STATION bukan TRAIN STATION, mungkin istilah kedua itu tidak terlalu akrab ditelinga mereka yang sudah terbiasa dengan istilah MRT dan istilah hi-tech lainnya, dianggap kuno kali. :-). . Kedua, ternyata Railway Station yang berlokasi di Tanjung Pagar adalah merupakan milik dari KTM (Kereta api Tanah Melayu), yaitu Perumka-nya negara Malaysia. Bisa dibuktikan dari kondisi toiletnya yang sama dengan di terminal bis bungurasih atau kampung rambutan plus pula sama ada pungutan koin 20 sen.. :-) Sangat menarik.

Untuk menuju ke stasiun ini dari Chinnatown, cukup dengan MRT kembali ke arah Tanjung Pagar, dua kali transit, dengan biaya hampir sama sekitar S$.2 per-orang. Dan begitu keluar di Tanjung Pagar, tidak ada satupun petunjuk yang menunjukkan dimanakah atsiun tersebut, padahal bisa ditempuh dengan berjalan kaki selama 10 s.d 15 menit melalui beberapa bangunan disana. Disarankan bisa bertanya kepada orang yang berjualan koran disana atau tampak rang melayu / india disekitar lokasi. tanyakanlah RAILWAY Station, jka masih tidak tahu, tanyakan saja dimanakah Cantonment Towers, karena kebetulan lokasinya adalah diseberang depan apartemen ini.

SCIENCE CENTRE
Wisata dihari akhir sebaiknya juga perlu dimaksimalkan. Carilah sesuatu yang bisa maksimal tetapi hemat, ini lah yang sulit. Salah satu alternatif yang hemat adalah keliling singapura dengan menikmati seluruh jalur MRT yang ada. Karena lajurnya ada yang subway (bawah tanah) dan ada yang skyway (diatas jalan), maka bisa dijadikan alternatif yang melalui skyway karena bisa melihat sekeliling singapura. Salah satunya adalah ke Jurong East yang perjalanannya cukup lama dan bisa menikmati kondii singapura dari atas. Selain itu setiba di Jurong East perjalanan bisa pula dilanjutkan menuju Science Centre. Sebuah tempat demontrasi alat-alat hasil oahan manusia yang cukup menarik seperti halnya musium LIPI di taman mini yang cukup mini. Biayanya jika hanya untuk melihat-lihat dan mencoba seluruhnya adalah sekitar S$.6, tidak mahal dan cukup membuka wawasan pengetahuan kita perihal beberapa teori yang ada di fisika, kimia, biologi, dan lainnya. dengan mengambil waktu sekitar 3-4 jam dilokasi maka perjalanan bisa dilanjutkan ke orchad road kembali atau langsung ke chinnatown untuk mmbeli kekurangan oleh-oleh. Baru setelah itu menuju ke stasiun sekitar jam 19.00 agar tidak kemalaman.

KERETA API KE MALAYSIA
Tiket kereta api untuk paket ke Malaysia sebenarnya ada banyak pilihan, mulai dari yang murah hingga yang mahal. Disarankan ambillah tiket yang bepergian malam hari, sehingga juga bisa menghemat biaya penginapan satu malam. Dan paket yang cukup representatif adalah tiket senilai S$.38 (untuk tempat tidur atas) dan S$.43 (untuk tempat tidur atas. Memang keretanya lebih baik daripada kondisi di indonesia yang sama seklai tidak terawat. Dan tentunya dengan kondisi yang menyediakan tempat tidur, semakin memudahkan kita untuk melepas lelah dengan nikmat seperti di hotel. Kereta berangkat pukul 22.00 waktu singapura, dan tiba di malaysia adalah pukul 7 pagi waktu malaysia (sama dengan singapura). Satu hal lagi yang perlu dicatat adalah, sebelum masuk kereta akan diperiksa oleh imigrasi malaysia terlebih dahulu, baru kemudian setengah jam setelah berangkat akan berhenti lagi untuk pemeriksaan imigrasi singapura diperbatasan. rada aneh memang, keluar singapura kok yang periksa malaysia dulu baru singapura ya ?... :-)

bersambung :... PETRONAS TWIN TOWER..

3 comments:

  1. Anonymous10:17 PM

    mantaff... boleh dong didetailkan.

    ReplyDelete
  2. Anonymous10:36 PM

    dari tulisan berantai ini memang belum tersimpulkan,..tunggu kesimpulannya di tulisan berikutnya ya..
    tetapi kalo mau sedikit itung-2an utk singapura dari yg edisi ‘ngirit’ adalah sbb :

    1. Sby-Batam = Rp.750.000 (Lion Air).. bisa lebih murah lagi..
    2. Fiskal = Rp.550.000
    3. Ferry = SGD $.11, = Rp.71.500 (beli lewat travel), kl langsung memang dapet sekitar SGD $.40.
    4. Hotel di Chinnatown SGD $.55, = Rp.357.500 x 2 malam = Rp.715.000
    5. MRT 3 hari = S$.3 x 10 x 3 hr = S$90 X Rp.6.500 = Rp.585.000,- (ini dah asumsi keseringen lho..)
    6. Makan 3 hr = S$.10 x 3 x 3 hr = S$90 X Rp.6.500 = Rp.585.000,- (dah makan enak banget lho.)

    total = Rp.3.256.500,-

    So ?.. bgmn ???

    ReplyDelete
  3. memang diperiksa oleh Malaysia dulu, karena Stasiun Tg. Pagar itu milik Malaysia.

    ReplyDelete

Monggo dipun raos lan dipun rasani kemawon.. ;-)

resep donat empuk ala dunkin donut resep kue cubit coklat enak dan sederhana resep donat kentang empuk lembut dan enak resep es krim goreng coklat kriuk mudah dan sederhana resep es krim coklat lembut resep bolu karamel panggang sarang semut